Return to flip book view

Message EDISI JAN - FEB 2025FOKUSUPH Raih Penghargaan Indonesia Top Achievements Awards 2025 dari Metro TVUniversitas Pelita Harapan (UPH) meraih penghargaan ‘Indonesia Top Achievements Award 2025’ dari Metro TV dalam kategori World-Class Indonesian Private University in Terms of Safety, Comfort, and Facilities. Penghargaan ini diterima langsung oleh Dr. Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM., selaku Associate Vice President of Student Development UPH pada 14 Februari 2025 di Grand Studio Metro TV Jakarta. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa UPH merupakan perguruan tinggi swasta dengan kualitas unggul yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan fasilitas unggul bagi seluruh civitas academica. Dengan sistem keamanan 24/7, UPH memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi mahasiswa. Terletak di kawasan hijau Lippo Village, kampus ini juga menghadirkan suasana yang asri dan mendukung gaya hidup sehat, kebijakan bebas rokok, serta desain arsitektur ramah lingkungan. “Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas penghargaan ini. Pengakuan ini menjadi bukti nyata dari komitmen UPH dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan inovasi, serta kontribusi kami kepada masyarakat. Capaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh civitas academica UPH yang terus berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang unggul dan berdampak,” ungkap Andry. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penghargaan ini juga semakin memotivasi UPH untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi bagi tantangan di dunia pendidikan dan masyarakat. Turut hadir dalam acara ini, Arief Suditomo selaku Direktur Utama Metro TV menyampaikan “Sebuah kehormatan bagi Metro TV untuk menjadi bagian dari perjalanan inspirasi ini. Ini adalah wujud apresiasi kami untuk para pendidik dalam upaya menuju Indonesia Emas. Penghargaan ini diberikan kepada universitas unggulan yang telah mencetak generasi emas dan berdaya saing global. Ajang ini adalah perayaan atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam menginspirasi.Baca selengkapnya1Dr. Andry M. Panjaitan (kanan) - menerima sertifikat dan piala penghargaan ‘Indonesia Top Achievements Award 2025’.UPH NEWS | JAN - FEB 2025

2Fakultas Kedokteran UPH terus berinovasi dan memperkuat komitmennya untuk menghasilkan tenaga medis yang berkualitas. Salah satu langkah besar yang diambil adalah dengan dibukanya Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, yang baru-baru ini juga menerima Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif UPH berhasil meraih Akreditasi Baik berdasarkan Surat Keputusan LAM-PTKes Nomor 0321/LAM-PTKes/Akr.PB/Spe/XI/2024 yang berlaku selama dua (2) tahun sejak 19 November 2024. Raihan Akreditasi Baik ini menunjukkan bahwa Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif UPH telah siap untuk menerima mahasiswa dan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh LAM-PTKes – lembaga yang bertugas menjamin mutu pendidikan di bidang kesehatan di Indonesia. Proses akreditasi ini mencakup penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek penting, termasuk kurikulum, kualitas dosen, fasilitas pendukung, dan proses pembelajaran yang ada di prodi tersebut. Dr. dr. Erwin Mulyawan, Sp. An-TI, Subsp.MN(K), FIPM selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif UPH mengatakan, prodi ini dibuka dengan tujuan untuk melahirkan dokter spesialis yang ahli di bidangnya, menjunjung tinggi etika, dan diakui baik di Indonesia maupun dunia internasional. Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, menurut Dr. Erwin, memiliki peranan penting di rumah sakit, terutama untuk menangani pasien dalam kondisi kritis atau yang harus menjalani operasi pembedahan. Baca selengkapnyaUPH NEWS | JAN - FEB 2025ISU PEMBAHASANFOKUSPRESTASI UPHCORPORATE RELATIONS UPH63451FK UPH - Buka Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif dengan Akreditasi Baik.Jadi Pionir, UPH Hadirkan Program Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Jawab Tantangan Kesehatan IndonesiaPRESTASI MAHASISWA7ALUMNIEVENTKEYSTONE 2025

3CORPORATE RELATIONSUPH Jadi Rujukan Studi Banding Yayasan Adi Upaya, Bahas Strategi Pengelolaan Akademik hingga Manajemen Kampus UPH menjadi tujuan studi banding bagi institusi pendidikan terkemuka. Pada Selasa, 11 Februari 2025, UPH menerima kunjungan dari Yayasan Adi Upaya (Yasau), sebuah yayasan yang berkomitmen dalam pengembangan pendidikan dan UPH menerima kunjungan dari Yayasan Adi Upaya (Yasau) - untuk berbagi wawasan mengenai pengelolaan perguruan tinggi dan inovasi dalam dunia akademik.kesejahteraan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Studi banding ini bertujuan untuk berbagi wawasan mengenai pengelolaan perguruan tinggi dan inovasi dalam dunia akademik. Didirikan sejak 2 Maret 1974, Yasau mengelola beberapa perguruan tinggi swasta (PTS), yakni Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) Jakarta, Universitas Nurtanio (Unnur) Bandung, Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) Yogyakarta, dan Politeknik Kesehatan (Poltekes) TNI AU Ciumbuleuit Bandung. Dalam studi banding tersebut, berbagai aspek strategis dibahas, termasuk sistem manajemen pendidikan dan strategi dalam mengelola institusi secara lebih efektif, termasuk strategi dalam peningkatan jumlah mahasiswa.“Kami ingin belajar dari pengalaman UPH dalam mengelola dan mengembangkan institusi pendidikan,” ujar Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso. Baca selengkapnyaFIP UPH Buka Prodi PPG Biologi, Langkah Baru Menuju Peningkatan Kualitas Guru di Indonesia Mengawali tahun 2025, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPH resmi memperoleh izin membuka Program Profesi Guru (PPG) untuk Program Studi (Prodi) Biologi. Surat Keputusan Penyerahan SK - oleh Prof. Dr. Toni (kiri) kepadaOh Yen Nie (kanan).Kemendiktisaintek Nomor 11/A/O/2025 diserahkan oleh Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, kepada Oh Yen Nie, M.Ed., Ph.D. (Cand.), Dekan FIP UPH. Pembukaan PPG Biologi ini menegaskan komitmen FIP UPH dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional. Oh Yen Nie menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan bukti nyata kontribusi FIP UPH dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. “Dengan hadirnya Prodi PPG Biologi, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan terhadap guru-guru profesional yang memiliki keahlian mendalam di bidang Biologi serta kompetensi pedagogis yang mumpuni. Program ini dirancang untuk mencetak tenaga pengajar yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa di era modern,” jelasnya. Baca selengkapnyaEVENTUPH NEWS | JAN - FEB 2025

4ALUMNIAnjelica Reisa, Alumni Musik UPH, Menjadi Mentor dan Inspirasi Generasi Muda dalam Membangun Karier Impian Boy Robyanto, Direktur Investasi PT Pelindo: Terapkan Ilmu Hukum UPH untuk Tata Kelola Perusahaan yang Baik Boy Robyanto adalah seorang profesional yang telah menempati posisi penting di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun di tengah kariernya, Boy tetap mengutamakan pengembangan diri dengan memilih program Magister Hukum (MH) UPH untuk melanjutkan studinya pada tahun 2022. Sejak menjabat sebagai Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada 2021, Boy bertanggung jawab atas pengelolaan investasi dan pengembangan perusahaan.Boy telah bergabung dengan Pelindo selama lebih dari 25 tahun, tepatnya sejak 1999. Pelindo sendiri adalah BUMN yang bergerak di sektor logistik, dengan fokus utama pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan. Didirikan oleh pemerintah pada 1960, Pelindo kini mengelola 94 pelabuhan yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan negara yang sangat penting, Pelindo berperan besar dalam mendukung kelancaran perdagangan internasional melalui jalur transportasi laut.Baca selengkapnyaAnjelica Reisa, alumni Program Studi (Prodi) Musik UPH angkatan 2004, telah membuktikan bahwa kombinasi antara pendidikan yang tepat dan dedikasi bisa membuka jalan menuju kesuksesan. Kini, Reisa berkarier sebagai Co-Founder GOVOKASi, sebuah perusahaan yang bertujuan untuk memberikan dampak besar bagi generasi muda Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan dan pengembangan karier. Setelah menyelesaikan studinya pada 2008, Anjelica memulai kariernya di dunia musik sebagai Koordinator Kelas Piano dan Teori Musik di UPH, hingga menjadi Kepala Divisi Musik di DNA Music Academy. Selama lebih dari 15 tahun berpengalaman di bidang ini, pada 2021 ia mendirikan GOVOKASi untuk menjawab kebutuhan generasi muda dalam membangun karier. Di GOVOKASi, Anjelica memegang berbagai peranan penting, mulai dari menjadi mentor, coach, sekaligus pengelola operasional perusahaan. Baca selengkapnyaAnjelica Reisa - Alumni Program Studi Musik UPH 2004Boy Robyanto - Magister Hukum UPH 2022UPH NEWS | JAN - FEB 2025

5UPH Raih Dana Hibah Rp400 Juta untuk UPH Raih Dana Hibah Rp400 Juta untuk Inovasi Smart Classroom, Wujud Komitmen Inovasi Smart Classroom, Wujud Komitmen Pendidikan Modern Pendidikan Modern Dana Hibah Diktiristek - Dana hibah senilai Rp 400.000.000 diwujudkan dalam bentuk satu paket Smart ClassroomPRESTASI - UPHUPH terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman pembelajaran terbaik bagi mahasiswa dengan berhasil memperoleh dana hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) pada tahun 2024. Sebagai UPH Raih Penghargaan SPMI Tipologi 1, Bukti Komitmen pada Budaya Mutu Pendidikan Unggul Sertifikat dan piala - penghargaan atas implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tipologi 1 (paling tinggi) KemendiktisaintekUPH menerima penghargaan atas implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tipologi 1 (paling tinggi) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap komitmen UPH dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan akademiknya. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., pada 12 Desember 2024. Pencapaian ini tidak lepas dari kemampuan UPH memenuhi kriteria utama yang dinilai oleh LLDIKTI, yakni ketersediaan dokumen formal SPMI, bukti sahih praktik baik pengembangan budaya mutu melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), serta efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu. UPH berhasil memenuhi kriteria tersebut dengan mengintegrasikan SPMI dengan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), yang melibatkan seluruh komunitas UPH, Gugus Mutu, auditor, serta komitmen para pimpinan universitas. Baca selengkapnyasalah satu perguruan tinggi swasta dengan akreditasi tinggi dan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang unggul, UPH memenuhi syarat untuk menerima hibah dari Diktiristek senilai Rp400.000.000. Dana hibah ini diwujudkan dalam bentuk satu paket Smart Classroom yang dipasang di ruang kelas D306. Dalam kategori penilaian, UPH berada pada tingkat 1.1, kategori tertinggi yang membuat UPH berhak meneriman dana hibah ini. Proses pengajuan dana hibah dipimpin oleh Dr. Rijanto Purbojo selaku Director of Center for Teaching and Learning, bekerja sama dengan tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas (LP2MU), General Affairs & Facilities (GAF), dan Information Technology Directorate (ITD). Smart Classroom di ruang D306 dilengkapi dengan teknologi canggih yang dirancang untuk mendukung pembelajaran yang bersifat online dan bauran. Baca selengkapnyaUPH NEWS | JAN - FEB 2025

Mahasiswa UPH Raih Juara 1 Lomba Inovasi Desain Bangunan PUPR Tingkat NasionalPrestasi membanggakan terus diraih oleh mahasiswa UPH. Enriko Daniel Tangkere dan Yelina Khosasih, mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur angkatan 2021, berhasil meraih Juara Pertama pada Lomba Inovasi Desain Beautifikasi Jembatan Penerangan Jalan Umum (PJ U ) Prestasi Arsitektur UPH - Enriko Daniel Tangkere (kiri) dan Yelina Khosasih (tengah) raih Juara 1 Lomba Inovasi Desain PJUTampil Perdana, Tim FH UPH Raih Gelar Juara 1 di AINC 2025 Fakultas Hukum (FH) UPH mencatat sejarah dengan meraih juara 1 dalam ALSA Indonesia Negotiation Competition (AINC) 2025. Lebih dari sekadar juara, dua Prestasi Hukum UPH - Ekklesia Nauly (kiri) dan Violen Ester Stefana (tengah) raih Juara 1 ALSA Indonesia Negotiation Competition (AINC) 2025.6Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka Hari Jalan Nasional 2024. Kompetisi ini bersifat terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai latar belakang dan berhasil menarik 139 peserta dari seluruh Indonesia. “Kami merasa bangga dan puas dengan pencapaian ini. Hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi yang telah kami upayakan selama ini. Menjadi yang terbaik di antara 77 karya yang lolos pada tahap penjurian sangat membanggakan sekaligus memberi motivasi bagi kami untuk terus berkarya,” ujar Enriko.Kompetisi ini bertujuan merancang desain estetis jembatan di Jawa Timur dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dan budaya Indonesia. Para peserta diminta untuk memadukan elemen fungsional seperti PJU, trotoar, dan ruang terbuka hijau, dengan elemen budaya yang mencerminkan identitas lokal.Baca selengkapnyadelegasi UPH juga membawa pulang penghargaan 2nd dan 3rd Best Negotiator, membuktikan ketajaman analisis dan strategi negosiasi mereka. Ajang yang berlangsung pada Januari 2025 di Universitas Indonesia ini mempertemukan 17 tim dari berbagai universitas negeri dan swasta. Menariknya, di kompetisi ini merupakan debut pertama FH UPH dalam AINC, dengan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Business Law Student Community (BLSC) yang terdiri dari Violen Ester Stefana dan Ekklesia Nauly mahasiswi FH UPH angkatan 2021. Kompetisi ini menguji kemampuan negosiasi para peserta dalam merancang skema kerja sama Public Private Partnership (PPP) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Untuk meraih gelar juara, tim UPH harus melewati dua babak penyisihan, perempat final, semifinal, hingga grand final, dengan studi kasus yang terus berkembang di setiap tahapnya.Baca selengkapnyaUPH NEWS | JAN - FEB 2025PRESTASI-MAHASISWAPRESTASI-MAHASISWA

UPH Tanamkan Nilai Kepemimpinan, Siapkan Mahasiswa jadi Pemimpin Masa Depan yang Unggul dan Berdampak KEYSTONE 2025 - menjadi ajang pelatihan kepemimpinan bagi lebih dari 800 mahasiswa angkatan 2024 UPHBangun Karakter Mahasiswa UPH Siap Jadi Pemimpin TransformasionalSeorang pemimpin bukan sekadar soal memimpin orang lain atau memberi arahan kepada sebuah tim. Pemimpin yang kuat adalah mereka yang terlebih dahulu mampu memimpin dirinya sendiri dengan integritas dan kesadaran penuh. Hal inilah yang ditekankan dalam KEYSTONE 2025, program kepemimpinan dasar yang wajib bagi mahasiswa tahun pertama UPH yang kembali hadir untuk membentuk mereka menjadi pemimpin yang tangguh dan unggul.Pada hari kedua KEYSTONE yang digelar pada 8 Februari 2025 di Grand Chapel UPH, lebih dari 800 mahasiswa diajak menyelami dua sesi utama yang mendalam dalam dua sesi bertajuk ‘The Dark Side of Leadership’ dan ‘Emotionally Healthy Leaders’. Melalui kedua sesi ini, peserta tidak hanya belajar tentang teori kepemimpinan, tetapi juga diajak untuk memahami bahwa menjadi pemimpin yang baik bukan sekadar soal prestasi dan strategi, melainkan tentang keberanian menghadapi sisi gelap diri sendiri dan membangun kesehatan emosional yang kokoh.Dalam sesi ‘The Dark Side of Leadership’ yang dibawakan oleh Arthur Chandra, M.A., M.Th., Director of Student Development & Alumni Engagement UPH, membuka wawasan para peserta tentang aspek kepemimpinan yang jarang dibahas namun sangat relevan dalam kehidupan nyata, yakni sisi gelap seorang pemimpin. Baca selengkapnyaKEYSTONE 2025Menjadi pemimpin yang berpengaruh lebih dari sekadar memiliki jabatan. Kepemimpinan sejati dibangun atas dasar karakter yang kokoh, pengambilan keputusan yang bijaksana, dan kemampuan memberikan dampak positif bagi orang lain. Oleh karena itu, pendidikan kepemimpinan sejak dini menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda, terutama mahasiswa, menghadapi tantangan masa depan dengan penuh percaya diri. Keystone 2025 menjadi ajang pelatihan kepemimpinan bagi lebih dari 800 mahasiswa angkatan 2024 UPH, yang diselenggarakan pada 7-8 Februari 2025 di Kampus Lippo Village, Tangerang. Acara ini dirancang untuk membekali peserta dengan nilai-nilai kepemimpinan yang kuat dan memotivasi mereka untuk berkembang menjadi pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ketua Panitia Keystone 2025, Agatha Vianny Eryanto, yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen UPH, membuka acara dengan mengajak peserta untuk menyadari pentingnya memulai perjalanan sebagai pemimpin sejak awal. “Di sini, kami ingin membantu kalian memahami esensi untuk menjadi diri sendiri. Tanpa self-leadership yang kuat, kita tidak dapat memimpin orang lain dalam perjalanan kepemimpinan kita,” ujar Agatha. Baca selengkapnyaLebih dari 800 mahasiswa - diajak menyelami dua sesi utama yang mendalam bertajuk ‘The Dark Side of Leadership’ dan ‘Emotionally Healthy Leaders’7UPH NEWS | JAN - FEB 2025