Message KeluargaWani BERSINARKeluargaWani BERSINAR(BersIh Narkoba)(BersIh Narkoba)Buku Saku untuk Orang Tua
1Penyusun :PLATO FoundationBadan Narkotika Nasional Kota SurabayaBadan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota SurabayaKontributor :Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan RakyatKota SurabayaDinas Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak serta Pengendalian Penduduk dan KeluargaBerencana (DP3AP2KB) Kota SurabayaDinas Pendidikan Kota SurabayaDinas Kesehatan Kota SurabayaDinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahragaserta Pariwisata (Disporapar) Kota SurabayaSatuan Polisi Pamong Praja Kota SurabayaPolres Tanjung Perak, Kota SurabayaMAPANZA Universitas Airlangga Kota SurabayaKoalisi Bersih Narkoba Kota Surabaya (Kelurahan: Menanggal, Putat Jaya, Pagesangan,Kebonsari, Banyu Urip)
“Dampak buruk yang diakibatkannarkoba telah secara nyatamerusak perkembangan mentalmanusia, merusak tatanan sosialmasyarakat, dan merusak nilai-nilaimoral dan etika generasi bangsa.”Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si.Kepala BNN RI2
Kata Pengantar3Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa,atas limpahan rahmat dan karunia-NYA, PLATO Foundationbersama BNN Kota Surabaya dengan dukungan PemerintahKota Surabaya telah menyelesaikan penyusunan Buku SakuPencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba bagi Orang Tuadan Remaja dengan baik.Buku Saku Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba bagiOrang Tua dan Remaja merupakan pedoman bagi OrangTua dan Remaja untuk membentengi diri dan keluarga dariPenyalahgunaan Narkoba. Selain itu juga menjadikan remajamaupun orang tua yang membacanya memiliki kesiapansebagai pribadi yang bersih dari narkoba, terbangunketahanan diri yang kuat, serta mengembangkankemampuan yang aplikatif kepada remaja dan orang tuadalam menolak penyalahgunaan narkoba denganmenciptakan hubungan yang sehat dan adaptif.Diharapkan dengan adanya Buku Saku ini merupakan titikawal yang berguna untuk melatih remaja maupun orang tuasebagai mentor bagi teman sebayanya maupun orang tualain diluar sana yang terlibat dalam pendidikan sekolahmaupun komunitas tentang pencegahan penyalahgunaannarkoba.Apresiasi dan terima kasih saya ucapkan kepada berbagaipihak yang telah berkontribusi dengan memberikanbantuan baik berupa pikiran maupun bahan atau materidalam buku saku ini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang MahaEsa, selalu memberikan kemudahan dan lindungan dalamsetiap langkah yang kita upayakan dalam mewujudkanIndonesia Bersinar melalui generasi muda dan keluargayang siap mengisi dan meneruskan pembangunan. Surabaya, 1 Agustus 2024 Kepala BNN Kota SurabayaKombespol Heru Prasetyo, S.I.K, M.Hum
Sambutan4Assalamu'alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semuanya, Shalom, OmSwastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniayang senantiasa dilimpahkan kepada kita semua sehinggaBuku Saku “Bersinar” Bersih Narkoba dapat tersusundengan baik agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh Organisasi Pemerintah Daerah,Masyarakat Kota Surabaya terutama bagi keluarga, OrangTua dan Arek-arek Surabaya dalam Upaya PencegahanPenyalahgunaan Narkoba.Penyusunan Buku Saku ini merupakan salah satu upayakonkrit P4GN (Pencegahan dan PemberantasanPenyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) sebagailangkah untuk mengajak dan memberikan pijakan dasar ,menyamakan persepsi dan komitmen mewujudkanSurabaya Kota Anti Narkoba.Saya ucapkan terimakasih kepada tim dan para pihak yangtelah menyusun Buku Saku ini dengan harapan agar dapatmendorong gerakan anti narkoba yaitu Pencegahan danPemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkotika di Kota Surabaya.Salam Sehat untuk generasi emas Indonesia.Arek Suroboyo Wani Tolak Narkoba.Wassalamualaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semuanya, Shalom, OmSwastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.Surabaya, 13 Agustus 2024Wali Kota SurabayaEri Cahyadi, S.T., M.T.
Tidak adakabupaten/kota diIndonesia “zero” kasuspenyalahgunaannarkoba. “Tahukah Anda? Indonesia saatini sedang dalam situasi DaruratNarkoba lho!”.Kondisi Penyalahgunaan NarkobaTahun 2023 angkaprevalensi pernah pakaisebesar 2,20% atau 220dari 10.000 pendudukusia 15—64 tahun pernahmemakai narkoba. Kontribusi terbesarprevalensi pernah pakaidan setahun pakaitertinggi terjadi padaremaja (15-24 tahun). Ditemukan anak SD sudah mulai menyalahgunakannarkoba dengan jenis rokok, miras, dan pil double Latau pil koplo. 82,9 % penyalahguna mendapatkannarkoba secara gratis.Rerata umur pertama kalimencoba menggunakannarkoba usia 18 tahun.Remaja menjadi targetpara bandar danpengedar narkoba.“Biasanya kita janjian malam mingguan, kadangdiatas jam 12 malam, kumpul di kuburan. Iuran 50ribuan, buat beli minuman (alkohol) dan nyabusecara bergiliran”.(Korban NAPZA, RD, 14 tahun)5
TamanPasarRumahJembatanMakamRel Kereta ApiPenyalahgunaan narkoba dapat dilakukandimanapun termasuk tempat yang tidakpernah Anda pikirkan!SekolahHotel/ApartemenCafe/WarkopOrang tua harus tau nih, bahwa tidak ada yangaman dari semua cara penggunaan narkoba.Penggunaan narkoba dengan berbagai caramemiliki dampak jangka panjang yang sangatberbahaya!.Ditelan/OralCaraMenggunakanNarkobaDihisap sebagai rokokDihirupmelaluihidungDisuntikkanDitaburkan kesayatan kulit6
NarkotikaPsikotropikaZat AdiktifMemahami Narkoba Lebih Dekat“Sebenarnya apa itu Narkoba?, Apa sajaJenisnya?, dan kenapa banyak remajayang menggunakannya?, mari kitapelajari lebih lanjut .... !!! ”Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahanadiktif lainnya) adalah zat psikoaktif yang dapatmempengaruhi cara kerja pikiran, perasaan danperilaku manusia yang dapat mengubah fungsiotak dan menyebabkan kecanduan. Sebutanlainnya adalah NAPZA (Narkotika, Psikotropikadan Zat Adiktif).Zat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman baiksintesis maupun semi sintetisyang menimbulkan efekpenurunan kesadaran.Gol IGol II Gol IIIZat bukan narkotika, baikalamiah maupun sintesis,yang memiliki khasiatpsikoaktif. Gol I Gol II Gol III Gol IVZat yang berpengaruhpsikoaktif diluar Narkotika danPsikotropika. Tidak ada sanksihukum namun dapatmenyebabkan kecanduan. KopiRokokAlkoholLem Aibon7
DepresanStimulanHalusinogenZat yangbekerjamenurunkanaktivitas sistemsyaraf pusat.Penggunanyamenjadi tenangdan lambatdalammerespon, rasanyeri dan streshilangsementara.Zat yangmeningkatkanaktivitas sistemsyaraf pusat.Meningkatkansemangatberaktifitas,penggunanyamenjadi gembiradan waspadasecaraberlebihan. Zat yangmenimbulkanperubahanmental yanghebat sepertiberhalusinasi,mengubahdaya persepsi,pikiran, danlingkungan.Yuk, Kenali Jenis Narkoba dan Efek Setelah Menggunakan!“Wah ternyata efek setelah menggunakan narkobamembuat seseorang termasuk remaja tergiur inginmencobanya, karena menawarkan kenikmatansesaat. Yuk, mari melihat dampak penyalahgunaannarkoba sebagai efek jangka panjang agar anakkita tidak terjebak dalam lingkaran narkoba!.”Methamphetamin (sabu)JamurAlkoholMorfinHeroinEcstasyKafeinGanjaCodeinKokainLSDInhalan8
Dampak FisikMemicu penyakit hepatitis, HIV & AIDS, dan penyakit penyerta lainnya.Dampak lainnya bisa dilihat di gambar berikut:Pendarahan Otak,Gangguan Jiwa,Matinya Sel syarafGIGI DAN MULUT:Gig i KeroposKanker MulutDampak Penyalahgunaan Narkoba9Gambar Dampak Fisik Penyalahguna Narkoba
Dampak PendidikanKehilangan minat sekolah, jarang mengerjakantugas, membolos, prestasi menurun, hubunganyang buruk dengan teman dan guru, hinggaputus sekolah.Dampak SosialMendorong terjadinya perilaku agresif,mengalami stigma dan diskriminasi, hubunganyang buruk dengan keluarga dan masyarakat,menarik diri dari lingkungan dan munculnyaperilaku kriminal.Dampak Kesehatan MentalMemicu gangguan kesehatan mental, sepertisulit konsentrasi, kecemasan, paranoid dandepresi.10
KematianDampak narkoba yang paling buruk terjadi jikapemakai menggunakannyadalam dosis yang tinggi (over dosis). Pemakaiannarkoba jenis sabu, opium, kokain bisamenyebabkan tubuh kejang dan jika dibiarkandapat menimbulkan kematian.Dampak HukumDalam Pasal 112 UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, menyatakan bahwa: Setiap orang yang tanpa hak atau melawanhukum memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan 1 bukantanaman, dipidana dengan pidana penjarapaling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama12 (dua belas) tahun.Wah hampir semua kehidupan seseorang termasukremaja bisa hancur sebagai dampak daripenyalahgunaan narkoba. Namun kira-kira kenapaya remaja banyak yang terjerumus menggunakannarkoba? Mari kita cari tahu lebih lanjut!11
Sebagian besar remajamenggunakan narkoba karenamempercayai mitos bahwanarkoba dapat menghilangkanstres, memunculkan rasa bahagiadan membuat lebih bersemangatdalam beraktifitas. Padahalfaktanya itu hanya kenikmatansemu sesaat (efek sementara).Adanya perubahan kognitif,emosi, dan sosial pada remaja.Pada fase ini, remaja menghadapiemosi yang tidak stabil, rasa ingintahu yang tinggi dankecenderungan mengikuti normasosial yang ada agar diterimaoleh lingkungannya. Remaja yangtidak memiliki konsep diri yangpositif, dan ketidakmampuanmengelola stres maka akan lebihrentan menyalahgunakannarkoba. Faktornarkoba itusendiriFaktorindividuFaktor yang MempengaruhiPenyalahgunaan Narkoba Pada Remaja12
Ternyata banyak faktor yang mempengaruhiremaja menyalahgunakan narkoba. Semua alasanbisa dipakai dan bisa menjadi pembenaran bagimereka yang menyalahgunakan. Nah, sebagai orang tua, perlu untuk mengkaji lebihdalam faktor keluarga karena keluarga bisamenjadi faktor risiko maupun faktor pelindungseorang anak dari penyalahgunaan narkoba. Mari kita cari tahu!Keluarga, sekolah, danmasyarakat bisa menjadilingkungan yang beresikoterhadap penyalahgunaannarkoba pada remaja. Misalnyalingkungan yang menjadi sarangpenyalahgunaan dan peredarannarkoba.FaktorlingkunganApakah keluarga menjadi salah satufaktor penyebab terjadinya perilakupenyalahgunaan narkoba?!13
Faktor RisikoKeluarga sebagai Faktor Risiko dan Faktor Pelindung Penyalahgunaan NarkobaTerdapat riwayat penyalahgunaanNAPZA dalam keluarga.Broken home.Pengasuhan dengan kekerasan.Komunikasi yang tidak efektif antaraorang tua dengan anak.Pengabaian emosi dan penelantaran.Orang tua yang gagal jadi role model(misalnya kebiasaan merokok/minumalkohol pada orang tua).14
Faktor Pelindung Keluarga bisa menjadi faktor pemicu anakmenyalahgunakan narkoba namun sebaliknyakehadiran keluarga dapat mencegah danmenyelamatkan anak dari jerat narkoba.Untuk memperkuat pemahaman orang tuatentang narkoba, yuk kita jelajahi bersama mitosdan faktanya!Orang tua menerapkanpengasuhan positiftanpa kekerasan.Orang tua mampumembangun komunikasiyang efektif dan menjadipendengar yang baikbagi anak.Orang tua mampumenjadi role modelyang baik bagianak.Keluarga menjadiruang sharing dandiskusi termasukmengenai narkobadan pencegahannya.15
PernyataanMitos/FaktaKeteranganAnak darikeluargabroken home(orang tuabercerai) pastimenjadipenyalahgunanarkobaMitos Faktanya,penyalahguna narkobaberasal dari berbagailatar belakang keluarga,tidak hanya darikeluarga yang brokenhome, walaupunperpisahan orangtuamenjadi salah satufaktor risiko.Penyalahguna-an narkobaadalahkejahatanyang tidakmenyangkutorang lain(victim crime),itu hanyamerusakpenyalahgunanarkoba saja.MitosFaktanya, banyak pihakyang mengalamikerugian materi danmoril. Termasukkeluarga yang harusmengeluarkan biayapengobatan, kehilanganuang karena dicuri olehanak untuk membelinarkoba, mendapatstigma dan diskriminasidari lingkungan dan lainsebagainya. Mitos atau Fakta?16
PernyataanMitos/FaktaKeteranganSekedarmencoba-cobamenggunakannarkoba,tidak akanmenyebabkankecanduan.MitosFaktanya, kecanduannarkoba terjadi berawaldari coba-coba. Ketika ditahap kecanduan, semuaaspek kehidupanbermasalah.Orang tuapasti tahuketika anakmulaimenyalah-gunakannarkoba.MitosFaktanya, orang tuasering kali sebagai orangterakhir yangmengetahui kasuspenyalahgunaan narkobapada anak. Ketika orangtua tahu, biasanyakondisi anak sudahparah. Oleh karena itu,orang tua perlumemahami tahapanpenggunaan narkoba.Pecandu dapatkembaliproduktifdalamhidupnyaFaktaPecandu yang berhasilmenghentikanpemakaian narkoba danmendapat dukungan darilingkungannya dapatkembali produktif. 17
Harapannya orang tua tidak mudah percayapada mitos yang beredar. Selain mitos dan fakta,orang tua juga perlu memahami tentang tahapanpenggunaan narkoba. Yuk, kita pelajari lebihlanjut!!“ Saya baru tahu anak sayamenggunakan narkoba setelah anaksaya sudah kecanduan. Saya kiraanak saya baik-baik saja, paling cumabandel seperti anak pada umumnya.Berbohong, mencuri, membolos,tawuran, mabuk, marah-marah,sering nggak pulang ke rumah,pernah saya jemput ketika tertidur dipinggir tambak sama teman-temannya.” (Orangtua Korban NAPZA, 45 Tahun)18
“Jadi, seseorang termasuk remaja yangmenggunakan narkoba akanberpotensi menghadapi penyakit adiksi.Yuk, kita kupas tentang adiksi narkoba!,jangan kelewatan yaa..”Tahapan Penggunaan NarkobaTahap Pemula : Setelah melewati tahapcoba - coba, beberapa kali menggunakankembali dengan alasan tertentu.Tahap Coba-Coba : Pertama kalimenggunakan narkoba, maka sudahberada dalam tahapan ini.Tahap Kecanduan : Penggunaan secarateratur disertai dosis yang semakinbertambah dan kesulitan untuk berhenti.Tahap Berkala : Penggunaan lebih sering,misalnya menggunakan setiap malamminggu.19
“Jika saya tahu dari awal menggunakannarkoba bisa mengakibatkan kecanduan, sayatidak akan menyentuh sedikitpun barangharam itu.”(Korban NAPZA, ID, 22 Tahun)“Jadi orang tua perlu tahu bahwa penyakit adiksinarkoba merupakan dampak penggunaan narkobajangka panjang. Seringkali tanpa disadari tiba-tibamereka sudah berada ditahap kecanduan. Tahap inimenjadi dampak terberat bagi penyalahgunanarkoba. Agar anak kita tidak masuk ke tahapan ini,maka orangtua perlu meningkatkan keterampilanbagaimana cara melakukan deteksi dini. “Apa itu Kecanduan atauAdiksi Narkoba?Penyakit otak kronis yang kambuhan khasdengan pencarian dan penggunaan kompulsifdengan konsekuensi membahayakan (NIDA).“Aku dulu pernah menggunakan narkoba hampirsetiap hari. Aku harus mendapatkan narkoba itubagaimanapun caranya. Hampir setiap hari minumalkohol dan pakai sabu sendiri atau bersamateman. Ketika uang habis, kriminal menjadi jalankeluarnya. Pernah mencuri, menjambret, hinggabegal motor. Setiap kali ingin berhenti terasa beratdan sulit sehingga pakai dan pakai lagi.”(Korban NAPZA, HS, 16 Tahun)20
Mulut bauaroma alkoholPerubahan FisikBagaimana Cara Melakukan DeteksiDini Penyalahgunaan Narkoba?Dengan melihat perubahan yang terjadipada anak-anak kita!Mata merah danmata cenderungmenonjolPerubahan Sikap dan PerilakuPenampilanberantakanMengerat gigiPerubahan dalampola bicara (cadel)Tidak mengerjakantugas, bolos, prestasisekolah menurunPerubahan perilakumenjadi pendiamatau sebaliknyaEmosi tidak stabilMenarik diridari pergaulanSering terlambatsekolahSeringbertengkar/berkelahiSering melanggarperaturanPola tidurberubah dansering begadang21
“Penting untuk diingat!Perubahan yang terjadi diatas bisamenjadi tanda anak menyalahgunakannarkoba. Namun bisa jadi adakemungkinan bahwa mereka tidakmelakukannya. Jadi, perlu dilakukanskrining lebih lanjut dan laporkan padatenaga profesional ( BK, Psikolog, Konseloradiksi )”. Peran Orang Tua dalam PencegahanPenyalahgunaan Narkoba pada AnakPeran orang tua dalam pengasuhan menjadisangat penting untuk membangun tumbuhkembang anak yang optimal dan membentukperilaku positif. Orang tua yangmembesarkan anak dengan pengasuhanpositif berkontribusi cukup besar dalamupaya pencegahan penyalahgunaannarkoba.Diperkuat dengan hasil survey BNN 2021,kedekatan emosional dan intensitaskomunikasi penyalahguna narkoba dalamkeluarga lebih rendah dibandingkan dengannon penyalahguna narkoba.22
Komunikasi menjadi salah satu kuncipenting pencegahan penyalahgunaannarkoba pada anak !Anak di usia remaja cenderung lebihsenang beraktifitas dengan teman sebaya.Jika anak tidak menemukan ruang sharingyang nyaman dengan orang tua, merekaakan merasa bahwa teman yang palingmengerti hidupnya, dan dapat memberikansolusi. Bagaimana jika solusi yangditawarkan adalah dengan menggunakannarkoba?!“ Capek aku diomelin terus sama orangtua,begini salah, begitu salah. Rasanya gak betahdi rumah, akhirnya main sama temen, pulangmalam, minum (alkohol), nge-pil, aman.”(Korban NAPZA,ST, 15 tahun)23
Perintah /OtoriterMengejek anakmenggunakan kata negatif.Menyebut anak sebagaianak nakal, anak bodoh dll.LabelingHambatan komunikasi yang terjadipada orangtua dan anak,diantaranya :Memberi solusi pada anaktanpa pilihan danmemotong pembicaraananakMengancamMemberikan ancaman agaranak melakukan sesuatuMenggantungTidak jelas dan tidakkonsisten dalammenentukan aturanTerus menerus mengulangiperintah atau permintaandan cenderung mengungkitkesalahan anakMengomel24
Orang Tua Perlu MembangunKomunikasi Efektif!Identifikasipenyebab perilakuyang tidak sesuai,misalnyamenyalahgunakannarkoba.Lakukan validasiatau namai emosidan perasaananak (contoh:kamu sedih yanak?)Mendengarkan aktifdengan memberikanrespon minimal (oh..iya..lalu?.., hmmm) danperhatian penuh saatanak berbicara.Berikan apresiasiketika anak maubercerita.Lakukankomunikasi nonverbal yangnyaman(sentuhan,anggukan dll).Buat aturan yangdisepakatibersama.Berikanpenghargaanterhadapperilaku positifanak. Fokus padakekuatan anak dandiskusi untukmencari solusibersama.25
Belajarlah untuk benar-benar mendengarkan.Jika anak Anda berbicara, tinggalkansemuanya dan manfaatkan momen tersebutsebaik-baiknya untuk mendengarkan secaraaktif, sehingga kemungkinan besar merekaakan melakukannya lagi.Habiskan waktu bersama anak. Cobalah danluangkan setidaknya beberapa menit berduaandengan anak Anda setiap hari. Coba temukanaktivitas yang bisa Anda lakukan bersama.Bersikaplah penuh kasih. Sapa mereka sambiltersenyum. Ucapkan salam atau selamat pagidan selamat malam. Gunakan komunikasi nonverbal yang hangat (mengusap kepalanya,menepuk pundaknya, sentuh lengannya, danmemeluk. Anak akan mengira orang tuanyaaneh dan mungkin menatap Anda kebingungansambil bilang “ihhh apa sichh?”. Bisa jadi hal ituterjadi sampai hari ke-9, namun di hari ke 10mereka sudah terbiasa dan akan membukapeluang membangun hubungan dan membuatanak Anda merasa lebih nyaman.Penting untuk diingat! orang tua perlu berlatihuntuk membangun komunikasi yang efektif padaanak sehingga anak akan merasa aman dannyaman bercerita apapun termasuk ketikamereka menghadapi tantangan penyalahgunaannarkoba.Yang Bisa Orang Tua Terapkan:26
Menjadi teladanbagi anakTips Melindungi Anak dariPenyalahgunaan NarkobaPahami tahap dan tugasperkembangan anakPelajari informasinarkoba secarakomprehensifDiskusikan bersamadan edukasi anakuntuk mampumencegah narkoba Jadilah temansharing dan diskusiyang nyaman danmenyenangkan bagianak.Ajarkan anak untukmemiliki keterampilanhidupJadilah agen perubahan pencegahanpenyalahgunaan narkoba bagi keluargadan lingkungan sekitar27
Wah, Anda sudah satu tahap lebih maju denganmenyadari kondisi ini. Beberapa langkah yangperlu dilakukan adalah :Apa yang harus orang tualakukan jika mengetahuianaknya menggunakan narkoba?Dengarkan anak. Berikan non-verbal yangnyaman (tersenyum, mengangguk danmemegang bahu). Pastikan anak merasaaman dan tidak merasa sendiri.Dukung anak untuk menjalani rehabilitasi,baik rehabilitasi sosial maupun rehabilitasimedis.Laporkan ke layanan terdekat. Mintabantuan tenaga profesional, yaitu ke BNN,Rumah Sakit, Puskesmas, IPWL (lnstitusiPenerima Wajib Lapor)Minta bantuan orang lain. Jika merasakesulitan untuk mengendalikan emosi,minta bantuan orang yang dapat membuatanak nyaman untuk bercerita.Berikan apresiasi. Jika anak mengakumemakai narkoba, maka hargai dansampaikan terimasih telah berkata jujur.Segera lakukan tindakan. Jika anak dalamkondisi kritis akibat pemakaian narkobasegera hubungi layanan terdekat.Tenangkan diri dan kelola emosi. Hadapikenyataan dan mulai membicarakan dengananak. Hindari membicarakan kondisi ini saatanak dalam pengaruh narkoba.28
Menurut Pasal 54 UU Narkotika No.35 Tahun 2009: Pecandu narkotika dan korbanpenyalahgunaan narkotika wajibmenjalani rehabilitasi medis dansosial dengan layanan rehabilitasirawat inap maupun rawat jalan yangdapat ditentukan oleh tenagaprofesional melalui asesmen.Apa itu Rehabilitasi Narkoba?Rehabilitasi narkoba merupakan prosesperubahan yang dilalui seseoranguntuk mencapai abstinen (berhentitotal), meningkatkan kesehatan,kesejahteraan, dan memberi maknadalam hidup di masyarakat sertaberjuang mencapai potensi penuh. Tujuan Rehabilitasi NarkobaMeningkatkankemampuankontrol emosiyang lebih baikHidup lebihsehat danproduktifMembangunmental yangpositif29
Segera melaporkan diri ke BNNKabupaten/Kota/Provinsi setempat atau keIPWL terdekat (puskesmas, rumah sakit, klinikpratama) yang ditunjuk oleh KementerianKesehatan dan atau ke layanan rehabilitasisosial oleh Kementerian Sosial. Remaja diatas usia 18 tahun dapat secaramandiri melaporkan diri dan anak dibawahusia 18 tahun harus didampingi olehkeluarga/wali. Apabila melaporkan diri maka yangbersangkutan akan bebas dari proses hukumdan dapat mengakses layanan rehabilitasi.Namun apabila penyalahguna narkobatertangkap oleh aparat penegak hukum,maka harus menjalani serangkaianproses hukum dan atau melewati prosesasesmen oleh Tim Asesmen Terpadu(TAT). Hasil TAT akan menentukan apakahyang bersangkutan termasuk sebagaikorban atau pecandu yang harusdirehabilitasi atau sebagai pelakukejahatan narkoba (pengedar ataubandar) yang harus di penjara.30
Bagaimana Cara MembawaAnak ke TempatRehabilitasi?Akses layanan rehabilitasi dapatdilakukan dengan melaporkan dirike BNN Kota Surabaya, IPWL yangditunjuk oleh Kementerian Sosialuntuk Rehabilitasi Sosial danKementerian Kesehatan untukRehabilitasi Medis.Rehabilitasi merupakan proses secarakomprehensif meliputi aspek biopsikososialsehingga memerlukan waktu lama danpembelajaran terus-menerus.Kecanduan narkoba merupakan sebuahpenyakit yang tidak dapat “sembuh” 100%namun dapat “pulih”. Istilah “pulih” digunakankarena pada pecandu sering terjadi kambuhmenyalahgunakan narkoba kembali.Keluarga menjadi pendukung utama agar anakdapat bersih dan pulih dari narkoba, sehinggadapat merajut masa depannya kembali. Dampingi anak untuk mengakses rehabilitasisampai tuntas.Apakah anak saya akanbisa sembuh jika sudahdirehabilitasi?Pusat Rehabilitasi31
BNN Kota SurabayaJl. Ngagel Madya V No.22, Baratajaya, Kec.Gubeng, SurabayaWA : 081334288777 / 081231878822IG : infobnn_kota_surabayaWebsite : surabayakota.bnn.go.idHotline Permasalahan di Kota Surabaya 112PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kota Surabaya083856629769UPTD PPA (Perlindungan Perempuan danAnak) Kota Surabaya081133453033Layanan Rehabilitasi PLATO FoundationWA : 081330351599IG : @platofoundationWebsite : plato.or.idHati-hati ya! Jangan percaya pada moduspenipuan yang mengatakan mampumenyelesaikan permasalahan narkobaterutama jika meminta imbalan tertentu. Kontak Layanan AduanIndonesia telah menyatakan perang melawan narkobauntuk wujudkan Indonesia Bersinar. Saatnyaorangtua bergerak untuk mencegah dan melindungianak dari penyalahgunaan narkoba!32
Daftar IstilahSuatu keadaan atau kondisi yangdiakibatkan penyalahgunaan narkoba yangdisertai dengan adanya toleransi zat dangejala putus zat (withdrawal syndrome).Keadaan dimana tubuh/jiwa tidak dapatmelepaskan diri dari pemakaian obattersebut secara terus menerus, dengan katalain dapat mengakibatkan ketergantunganpsikis dan fisik.Perasaan kurang nyaman dan gelisah(sindroma putus obat secara psikologis)yang akan timbul apabila pemakaian obatdihentikan dalam jangka waktu tertentu.Keadaan sakit/gangguan fisik yang akandiderita seseorang apabila berhentimemakai obat untuk jangka waktu tertentu.Gejala putus zat karena penggunaan putaw(heroin), dan gejala sakaw umumnyaberlangsung hingga 4-7 hari setelahpenggunaan dihentikan. Beberapa jenisnarkoba lain berlangsung hinggaberminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. lnilah sebabnya pecandu narkobatidak mampu menghentikanpenggunaannya. Penyalahgunamempertahankan keadaan "normal" dengantetap menyalahgunakan narkoba.Keadaan dimana dosis yang sama tidak lagiberpengaruh seperti penggunaansebelumnya. Akibatnya, perlu penambahandosis yang lebih besar agar mendapatkanefek yang dikehendaki. Keadaan ini dapatmenimbulkan overdosis (OD) dan meninggal.33KetergantungannarkobaKetergantunganobatKetergantunganpsikisKetergantunganfisikSakawToleransi zat
34Daftar Layanan RehabilitasiKota Surabaya:Layanan Rehabilitasi MedisKlinik Pratama BNNK Surabaya1.RSUD Dr. Soetomo 2.RSUD Haji3.RSJ Menur4.RSUD BDH5.RS Bhayangkara Surabaya 6.Klinik Pratama BNN Provinsi Jawa Timur7.Puskesmas Manukan Kulon8.Puskesmas Jagir9.Klinik Pratama Biddokkes Polda Jatim10.Layanan Rehabilitasi SosialPLATO1.ORBIT2.RUMAH KITA3.LRPPN-BI Surabaya4.ASHEVA5.Merah Putih6.
35Ingin tahu lebih banyak?sebagai bahan pengayaan,silakan baca lebih lanjut disini
"Buku saku ini menyajikan gambaranpenyalahgunaan narkoba yang disertaipencegahan praktis dan tips pengasuhanpositif untuk membangun ketahanankeluarga yang mampu menolak narkobadari rumah. Penerapan pengasuhan positifdan pengetahuan komprehensif seputarnarkoba menjadi langkah awalmenyelamatkan anak dari ancamanbahaya penyalahgunaan narkoba. Buku ini menjadi bacaan wajib bagi setiaporang tua dan masyarakat yangmendambakan Keluarga Bersinar (BersihNarkoba). Mencegah penyalahgunaan narkoba hariini, akan menciptakan Surabaya Bersinar(Bersih Narkoba) esok hari!"Dita Amalia, S.Sos., M.PsiDirektur PLATO Foundation